Makassar, Publikasi – Sabtu (23/4) KRI Teluk Bintuni-520 yang saat ini sandar di dermaga Fasharkan TNI AL Makassar menerima rombongan tamu spesial. Mereka adalah satriawan dan santriwati dari Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah Makasar. Kedatangan rombongan tersebut selain untuk melihat dari dekat alutsista TNI AL juga memenuhi undangan dari Komandan KRI Teluk Bintuni-520 Letkol Laut (P) Agung Ariwibowo dalam rangka menjalin silaturahmi antara prajurit KRI TBN-520 dengan para pengasuh dan anak yatim dari Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah Makassar.
Kedatangan rombongan Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah Makassar disambut langsung oleh Komandan KRI Teluk Bintuni-520 dan selanjutnya para pengasuh serta satriawan dan santriwati dipandu oleh Perwira Jaga KRI TBN-520 melaksanakan shiptour. Salahuddin Ismail, selaku pengasuh dan pemimpin rombongan menyampaikan kesan yang mendalam dan ucapan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan. Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi mereka, baru pertama kalinya bisa naik ke KRI dan mengetahui seluk beluk ruangan-ruangan di dalam kapal perang.
Setelah puas berkeliling KRI Teluk Bintuni-520 serta mengabadikan beberapa moment yang berkesan dan karena waktu sudah menjelang adzan Maghrib, Komandan KRI Teluk Bintuni-520 mengajak para pengasuh dan anak yatim dari Panti Asuhan Sejati Muhammadiyah Makassar untuk membatalkan puasa dan menyantap menu takjil yang telah disediakan. Selesai sholat Maghrib berjamaah di hanggar helly, pengasuh dan beberapa santri mendapat kesempatan untuk makan bersama Komandan KRI TBN-520 di loungeroom Perwira dan merasakan sedapnya masakan juru masak kapal perang.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh KRI Teluk Bintuni-520. Dengan kegiatan tersebut dapat terbina komunikasi yang baik antara aparat negara dengan masyarakat umum sehingga terjalin hubungan emosional diantara keduanya. Kegiatan tersebut juga dapat dijadikan bukti kepada masyarakat bahwa prajurit TNI AL dapat mengemban amanah yang telah diberikan oleh rakyat dalam mengoperasikan alutsista yang dibeli dari uang rakyat.
Hal tersebut adalah bentuk konkret dari pelaksanaan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dimana setiap prajurit TNI AL harus mampu menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara. (Andi RR)
