Jakarta, PUBLIKASI – Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana akan kerahkan sekitar 24 ribu personel gabungan untuk mengawal arus mudik dan Hari Raya Idulfitri 1443 H.
Hal itu disampaikan usai Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022 bersama Menko PMK, Muhadjir Effendi di Bandung, Jawa Barat.
“Kekuatan yang kami libatkan 24 ribu personel antara Polri bersama dengan instansi lain,” ujar Suntana dalam keterangan resminya diterbitkan Humas Kemenko PMK, Minggu (24/4).
Suntana menegaskan Polda Jawa Barat sudah siap melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya. Dia menuturkan pihaknya sudah menyiapkan 239 Posko Pengamanan di berbagai ruas jalan di Jawa Barat.
“Ada pula Posko Pelayanan sebanyak 74, Pos Terpadu 2, dan Pos Utama di Polres sebanyak 22,” kata dia.
Lebih lanjut, Suntana menjelaskan di setiap pos pengamanan nantinya akan menyediakan gerai vaksin virus corona (Covid-19). Hal itu dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk memberikan pelayanan pada masyarakat yang belum mendapatkan suntikan booster. Ia juga mengatakan Polda Jabar berupaya menjaga stok bahan pokok dan bahan bakar. Serta menyiapkan personel untuk bersiaga menghadapi keadaan darurat seperti bencana alam.
“Kemudian, untuk kesiapan jalur mudik di jalur utama, jalur utara, dan jalur selatan sudah dipastikan tidak ada kendala yang berarti,” kata dia.
Menanggapi laporan Kapolda, Muhadjir menyampaikan penanganan mudik yang dilakukan Provinsi Jawa Barat diklaim sudah mencakup empat variabel yang dipenuhi. Di antaranya tata kelola lalu lintas dan ketersediaan BBM dan distribusinya.
Lalu kondisi Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi, baik dua dosis serta booster. Ketiga, ketersediaan bahan pokok dan penyaluran bansos. Terakhir, kondisi yang tak terduga terkait bencana serta perilaku pemudik.
“Keempatnya sudah ditangani dengan baik di Provinsi Jawa Barat. Jadi tidak hanya melulu tata kelola lalu lintas tapi juga semua aspek tadi sudah diperhatikan dan mendapatkan penanganan dengan baik,” kata Muhadjir. *Arya
