Jakarta, PUBLIKASI – Harga sejumlah bahan pangan mulai dari cabai hingga bawang di pasar tradisional mulai turun menjelang Lebaran.
Sumidah (45), seorang pedagang di Pasar Jaya Cibubur mengatakan harga cabai rawit turun dari Rp80 ribu menjadi Rp30 ribu per kg. Begitu juga dengan cabai keriting turun dari Rp50 ribu menjadi Rp25 ribu per kg.
Di toko lain, harga bawang putih dan bawang merah juga terpantau turun masing-masing dijual Rp35 ribu dan Rp20 ribu per kg. Sebelumnya, harga kedua bahan pangan itu dibanderol Rp35 ribu dan Rp25 ribu per kg. Begitu juga dengan harga tomat yang sempat tembus Rp20 ribu per kg, sekarang turun menjadi Rp10 ribu per kg.
“Lagi pada murah harganya sekarang,” kata seorang pedagang pasar lain, Cakil (46).
Di sisi lain, harga bahan pokok lain tidak berubah, Beberapa contohnya, seperti tempe, tahu, daging ayam, daging sapi, hingga minyak goreng.
Seorang pedagang daging sapi di Pasar Jaya Ciracas mengatakan harga daging sapi masih Rp140 ribu per kg. Harga bahan pangan tersebut tak naik sejak awal Ramadan.
“Sekarang masih Rp140 ribu, seminggu lagi juga bisa Rp150 ribu. Nanti habis Lebaran turun dikit saja tapi, yang lain juga naik kayak babat dari Rp35 ribu ke Rp40 ribu, dagingnya naik isiannya juga naik,” ujar Apud (24).
Pedagang lain bernama Nurhayati mengatakan harga ayam tak berubah masih berkisar Rp28 ribu-Rp30 ribu per ekor saat ini.
“Tapi sekarang sepi yang beli, karena lagi pada pulang kampung kali ya. Soalnya tahun lalu masih ramai karena nggak pada pulang kayaknya,” ujar Nurhayati.
Pedagang bahan pokok lain juga mengatakan harga minyak goreng baik kemasan dan curah tak berubah. Yogi (45) mengatakan harga minyak goreng kemasan merek SunCo 1 liter sebesar Rp27 ribu, sementara minyak goreng kemasan sederhana merek Resto Rp20 ribu per liter.
Lalu, harga tahu dan tempe juga tak berubah sejak didemo perajin beberapa bulan lalu. Pedagang bernama Andi (38) mengatakan harga dua bahan pangan itu sebesar Rp6 ribu.
“Harganya ya tidak pernah turun dari waktu itu didemo, masing segini-segini saja,” pungkas Andi. *Arya