Jakarta, PUBLIKASI – Arus mudik Idul Fitri 2022 di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, diperkirakan akan naik mencapai 20 persen jika dibandingkan tahun 2019 silam.
Lonjakan terjadi lantaran tahun 2020-2021, pemerintah melarang adanya pulang kampung karena pandemi covid-19.
“Untuk prediksi kenaikan kita target dibanding tahun 2019 itu sekitar 15 persen sampai 20 persen. Kenapa (perbandingan) tahun 2019, karena di tahun 2020 sampai 2021 itu ada PPKM dan larangan mudik. Tapi untuk saat ini kita ketahui bahwa, pemerintah sudah membolehkan mudik,” kata General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Lutfi Pratama, dikantornya, Kamis (21/04).
Perusahaan BUMN itu akan menerapkan tiga pola dalam penggunaan kapal selama arus mudik Idul Fitri 2022, yakni pola normal, padat dan sangat padat. Dalam kondisi normal, hanya ada 30 kapal yang beroperasi.
Kemudian saat pemudik padat, ada 34 kapal yang digunakan. Selanjutnya saat puncak arus mudik, hanya kapal-kapal besar yang akan mengangkut kendaraan dan pemudik dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni. Kemudian, proses bongkar muat kapal di tujuh dermaga juga akan dipercepat.
Percepatan bongkar muat kapal diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan dan pemudik baik di dalam pelabuhan, maupun diluar Pelabuhan Merak.
“Jadi tadinya port time atau jam muat kapal itu 70 menit, nanti ketika peek season, itu adalah istilahnya kapal penuh langsung berangkat, jadi enggak nunggu waktu port time nya habis untuk percepatan pemuatan,” jelasnya.
Lutfi Pratama menghimbau masyarakat untuk mudik lebih awal dan tidak mendekati Idul Fitri. Ajakan ini dilakukan dia, agar masyarakat lebih nyaman diperjalanan dan tidak terjebak kemacetan. Dimana, puncak arus mudik Idul Fitri 2022 di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi sejak tanggal 28 April 2022.
“Pemerintah sudah mengumumkan tanggal 29 April itu libur bersama, maka itu kami memprediksi bahwa di tanggal 28 malam itu akan terjadi peningkatan arus mudik di Pelabuhan Merak. Selanjutnya untuk kesiapan dermaga, kita siapkan tujuh dermaga,” jelasnya.