RI dan China Bekerjasama Kembangkan Ekonomi Digital

Jakarta, PUBLIKASI – Mentri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyatakan bahwa Indonesia baru saja menekan nota kesepahaman dengan China terkait kerja sama di sektor ekonomi digital. Sektor ini menjadi topik Presidensi G20.

“Indonesia mengharapkan ada alih teknologi untuk produktivitas komoditas pangan dalam rangka mendorong produksi pertanian di luar Jawa seperti di Kalimantan dan Bangka Belitung,” ungkap Airlangga, dikutip dari Antara, Kamis (14/4).

Menurut Airlangga, kerja sama Indonesia dengan China terjalin dalam waktu cukup lama. Tak hanya sebagai mitra dagang terbesar, China juga menjadi negara yang berinvestasi cukup besar di Indonesia.

Beberapa investasi China, yakni hilirisasi industri dan pembukaan politeknik industri. Investasi ini membuka peluang agar ekspor Indonesia dapat beralih dari bahan baku menjadi produk olahan.

Selain itu, Airlangga mengatakan China juga berinvestasi di sektor ramah lingkungan, yakni pembangunan industri dan kemitraan untuk pengolahan bauksit.
Dalam kesempatan itu, ia mengharapkan dukungan China dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia di tengah perang Rusia-Ukraina.

Ia menambahkan bahwa konflik dua negara itu akan dibahas dalam Forum G20. Pasalnya, persoalan Rusia-Ukraina memberikan dampak ekonomi dunia, termasuk Indonesia. *Arya

Leave a Comment!