Jakarta, PUBLIKASI – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah memutuskan untuk memanggil dan melantik Henz Songjanan sebagai prajurit TNI AD. Henz adalah anak dari ayah yang berkewarganegaraan Myanmar yang ingin menjadi TNI AD.
Prajurit Siswa Secata PK Rindam XVI/Pattimura itu rencananya akan dilantik pekan depan.
“Minggu depan dia (Henz Songjanan) akan segera dilantik,” kata Dudung usai memberikan kuliah umum di Auditorium Kampus Universitas Pattimura, Kota Ambon, Rabu (13/4) sepeti dikutip dari rilis puspen TNI.
Henz Songjanan adalah pria kelahiran Maluku dengan keturunan warga negara Myanmar dari sang ayah. Sebelumnya Henz dinyatakan tidak lulus administrasi karena orang tuanya diketahui melakukan pemalsuan identitas.
Dudung menjelaskan, dalam pelaksanaan pendidikan tidak serta merta hasil tes administrasi ditetapkan saat itu saja, namun penilaian hasil terus dilakukan pengecekan selama dalam pendidikan oleh para Babinsa dan Intelijen di lapangan.
“Salah satu hasilnya diketahui ada hal yang dilanggar orang tua Henz, khususnya bapaknya yang masih berkebangsaan Myanmar,” kata Dudung.
Setelah mempelajari permasalahan Henz, Dudung mengambil kebijakan untuk memanggil dan mengembalikan status prajurit siswa kepada Henz Songjanan.
“Lahir dan besar di Maluku yang tidak mengerti apa-apa terhadap permasalahan status kependudukan orang tuanya,” jelas Dudung.
Orang nomor satu di TNI AD ini pun telah memerintahkan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, untuk membantu orang tua Henz Songjanan agar dapat menyelesaikan permasalahan administrasi tersebut, sehingga ke depannya tidak memberatkan institusi TNI Angkatan Darat. *Arya
