Jakarta, PUBLIKASI ‐ Sehari sebelum memasuki bulan Ramadhan 1443 Hijriah sejumlah harga bahan pokok di pasar tradisional mengalami lonjakan harga.
Harga gula pasir dipatok mulai dari Rp14.500 hingga Rp15 ribu per kilo di pasar tradisional Parung, Kabupaten Bogor.
Harga bawang merah dijual Rp38 ribu per kilo. Sedangkan harga bawang putih Rp36 ribu per kilo di pasar tersebut.
“Naik semua ini, bawang merah sama putih saja juga naik, biasanya Rp25 ribuan per kilo,” kata Irma (39) pedagang di pasar tradisional Parung, Sabtu (2/4).
Tak hanya gula, bawang merah dan bawang putih, kenaikan ini juga terjadi pada ikan dan ayam. Bayu (30) selaku pedagang juga mengatakan harga daging ayam dijual Rp40 ribu per kilo atau Rp60 ribu per ekor saat ini.
“Ya itu, ikan, ayam pada naik sekarang. Apalagi mau puasa. Cabai (merah keriting) juga naik jadi Rp45 sampai 50 ribu per kilo,” kata Bayu.
Sementara itu, Suci (55) seorang pedagang di kompleks perumahan sekitar Parung yang juga kulakan di pasar tradisional Parung juga mengeluh dengan kenaikan harga.
“Sayur-sayuran juga naik mbak, ini biasanya kangkung per ikatnya Rp2 ribu sekarang naik jadi Rp3 ribu. Bingung saya jualnya nanti gimana,” kata Suci.
Adapun harga beras relatif stabil dimana komoditas tersebut dijual di kisaran Rp8 ribu hingga Rp9 ribu per liter tergantung dengan jenis berasnya.
Sebelumnya, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) sudah menyebutkan kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan.
Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Ranamanggala mengatakan cabai menjadi bahan pokok yang harganya meningkat terbesar, bersama dengan minyak goreng. *Arya