Jakarta, Publikasi ‐ Atlet paralayang Kabupaten Semarang Yazid Khairil Azis dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan setelah terjatuh saat berlatih di wilayah Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/4).
Dikutip dari Antara, kabar tewasnya Yazid Khairil disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Heru Subroto.
“Informasinya jatuh dari ketinggian sekitar 200 meter,” kata Heru.
Heru Subroto mengaku menyempatkan diri hadir dalam pemakaman korban Yazid.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun, peristiwa nahas itu terjadi ketika Yazid menjalani latihan bersama dengan empat rekannya.
Yazid dan empat rekannya mengambil start dari Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Getasan, Kabupaten Semarang. Kelimanya berhasil lepas landas dari titik start itu dan berencana mendarat di Banyubiru.
Akan tetapi, Yazil Khairil tidak mendapat di tempat yang direncanakan. Korban yang lepas landas paling akhir disebut terjatuh dari paralayangnya.
Korban Yazid yang gagal mendarat di titik pendaratan terjatuh di atas rumah warga di Desa Gedong, Banyubiru.
Sejumlah sumber menyebut Yazid terjatuh karena safety belt tidak terpasang sempurna. *Arya
