Jakarta, PUBLIKASI – Pawang hujan MotoGP Mandalika 2022, Rara atau Raden Roro Istiati Wulandari, mengaku sempat diremehkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Jelang MotoGP Mandalika 2022 bergulir, Sandiaga mengaku kapok memakai jasa pawang hujan. Sebab, faktanya hujan deras tetap turun saat World Superbike di Mandalika November 2021 lalu. Oleh karena itu, Sandiaga lebih mempercayakan upaya rekayasa hujan melibatkan BRIN, BMKG, dan TNI AU. Akan tetapi, kepercayaan Sandiaga Uno mulai pulih setelah keberhasilan Rara mengawal balapan MotoGP Mandalika pada Minggu (20/3).
“Yth pak @sandiuno Terimakasih atas support doanya buat pawang hujan ala rara awalnya pak Sandiaga Uno meremehkan pawang hujan di event moto GP 2022 karena tidak kenal,” tulis Rara di Instagram pribadinya.
“Nah, setelah tahu info bahwa aspal itu butuh banyak elemen air ya akhirnya mau Trust hari ini telah dibuktikan bahwa Rara bisa mengawal langit mandalika dengan Baik Allah Tuhan YME memberikan blessing Nya balapan kembali lancar dengan race yang baik,” terang Rara.
Rara mendadak jadi sorotan media lokal maupun internasional karena aksinya sebagai pawang hujan hingga masuk ke Sirkuit Mandalika.
Ketika beraksi di dalam sirkuit, Rara sempat menggunakan mangkok emas. Sembari memutar-mutarkan dan memukulkan pengaduk pada mangkok emas, ia juga merapalkan doa sekitar 30 menit.
Balapan MotoGP Mandalika 2020 berlangsung sukses meski sempat mengalami penundaan selama 75 menit karena guyuran hujan deras. Namun, balapan bisa digelar mulai pukul 15.15 WIB dan dimenangkan Miguel Oliveira. *Arya