Jakarta, PUBLIKASI – Sesuai dengan rencana gerak, KRI Banjarmasin-592 yang saat ini mengemban tugas operasi dukungan angkutan laut militer harus masuk pangkalan di Ambon untuk melakukan bekal ulang logistik berupa pengisian bahan bakar, air tawar dan bahan makanan mengingat saat ini on board 850 personel Yonif Raider yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Puncak Jaya.
Hari Selasa sebagai hari olah raga di lingkungan TNI AL sekaligus mengisi waktu sambil menunggu bekal ulang selesai dilaksanakan, dimanfaatkan oleh prajurit KRI Banjarmasin-592 yang dipandu prajurit Satlinlamil 3 untuk melaksanakan olah raga bersama ‘fun bike’ dengan berkeliling Kota Makassar, Selasa (8/3)
Dengan menempuh route sejauh kurang lebih 25 Km, Komandan Satlinlamil 3 Kolonel Laut (P) Yulis Andreas Lorentinus bersama Komandan KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo diikuti oleh anak buahnya dengan penuh semangat dan suasana keakraban mengayuh sepedanya secara tertib dan teratur agar tidak mengganggu lalu lintas di sekitarnya.
Fun bike dimulai pada pukul 06.00 WIT dengan start dari Mako Satlinlamil 3, menjelajahi kota Makassar, pelabuhan dan berakhir kembali ke Mako Satlinlamil 3. Selesai fun bike, dilanjutkan dengan ramah tamah sambil menikmati ‘polo pendem’ yang sudah disiapkan.
Dalam suatu kesempatan Panglima Kolinlamil Laksda TNI Erwin S Aldedharma menyampaikan agar unsur-unsur KRI yang melaksanakan operasi dan waktu sandar agar mengisi waktunya dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit serta kegiatan lain yang bertujuan untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan imunitas tubuh mengingat pandemi Covid-19 belum usai.
Hal senada juga sering kali disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono agar prajurit TNI AL jangan pernah lelah untuk berlatih dalam rangka membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional serta selalu menjaga kebugaran tubuh agar kesehatan yang menjadi anugerah dari Yang Maha Kuasa tetap terpelihara. Dengan kesehatan yang prima semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan optimal. (Andi RR)
