Jember, PUBLIKASI – Kenyang tidak harus makan nasi, itulah kalimat ajakan dari Bupati Jember Hendy Siswanto, kepada seluruh warganya untuk mulai menjalankan diversifikasi pangan.
Diversifikasi pangan merupakan langkah penganekaragaman atau mengadakan lebih dari satu jenis barang/komoditi yang dikonsumsi. Misal pengganti nasi, bisa makan ubi jalar, kentang, jagung, nasi merah, serta singkong. Ajakan pemerintah untuk melakukan diversifikasi pangan dilatarbelakangi menjaga ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Dengan menggandeng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Pemkab Jember menggelar Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal pada Selasa (01/03/2022) pagi di depan Pendopo Wahyawibawagraha.
Melalui acara tersebut, masyarakat diperkenalkan dengan diversifikasi pangan. Dalam acara tersebut pula berlangsung pasar murah untuk masyarakat dengan beragam komoditas di antaranya bawang putih, bawang merah, minyak goreng kemasan, telur, gula pasir, cabai rawit, daging ayam, beras.
“Harapannya, kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berulang untuk mengedukasi masyarakat Jember bahwa kenyang gak harus makan nasi,” tutur Bupati Hendy.
Lebih lanjut Bupati Hendy menerangkan, potensi yang dimiliki Jember dalam bidang pangan sangat melimpah, hanya saja belum terkelola dengan baik selama ini.
“Hanya tinggal mengemasnya saja. Tentu saja perlu rencana yang komprehensif untuk mewujudkan ketahanan pangan lokal,” pungkasnya. (*/Red)