Tapsel, PUBLIKASI – Pengesahan yang dirangkai Tasyakuran bagi 141 anggota pencak silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa angkatan pertama dan kedua, Minggu (27/2) bertempat di Pondok Pesantren Jabal Lubuk Raya, Desa Huraba Kecamatan Angkola Timur.
Dengan Instruktur dari padepokan Laskar Ibnu Alwan Sumatera Utara. Dihadiri oleh: pimpinan pondok pesantren Islamiah Padang Garugur, pimpinan ponpes islamiah tanjung ubar Hasan Nauli, ponpes TPI Balakka, ponpes Padang Garugur, ponpes almukhtatiyah nagasaribu ponpes Al Islamiyyah kabupaten Siak, Ponpes Jabal Lubuk Raya, BSSP Tapsel, Pemuda Ansor Tapsel dan ponpes Hizbul Bahri Sangkunur.
Dalam sambutannya pimpinan ponpes Jabal Lubuk Raya Muharram Sitompul menyampaikan, pagar Nusa ini adalah satu-satunya pencak silat Nahlatul ulama di Sumatera Utara. Bertempat di kabupaten Tapanuli Selatan, Kecamatan Angkola Timur, Desa Huraba.
Oleh karena itu, saya sebagai pimpinan ponpes Jabal Lubuk Raya mengajak para anggota pencak silat Nahlatul ulama pagar Nusa untuk membela ulama, agama, dan negara.
“Kedepan apa yang diajarkan bermanfaat bagi masyarakat dengan mental yang kuat,” ujarnya.
Sementara itu sambutan dari salah seorang pimpinan pondok pesantren dari Paluta yaitu pondok Balakka menyampaikan, bahwa bermula 4 pimpinan ponpes dari Paluta menyambut baik ide pimpinan Ponpes Jabal Lubuk Raya melalui Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa.
Mudah-mudahan pagar Nusa di kabupaten Paluta semakin berkembang, dan harapan kami pencak silat Nahdlatul ulama Pagar Nusa bisa masuk ke segala pesantren Se-Kabupaten Paluta.
“Kebetulan saya sebagai Ketua Badan Silaturrahm Pondok Pesantren (BSPP) Kabupaten Paluta, kami berupaya supaya pencak silat Nahdlatul Ulama masuk ke segala pesantren,” pungkasnya. (HASIM)
