Jakarta, PUBLIKASI – Polri meminta agar influencer Indra Kenz tak mangkir dari panggilan pemeriksaan Bareskrim terkait kasus dugaan penipuan skema trading binary option atau perdagangan opsi biner melalui aplikasi Binomo pada hari ini, Kamis (24/2).
Panggilan pemeriksaan hari ini krusial karena polisi akan menggali langsung klarifikasi dari Indra Kenz soal dugaan penipuan kasus Binomo.
“Kita tunggu lah, mudah-mudahan tidak mangkir,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan.
Ia menyebutkan bahwa panggilan pemeriksaan tersebut telah dilayangkan sehingga seharusnya Indra dapat memenuhi hal tersebut. Pasalnya, Indra tak menghadiri undangan klarifikasi yang dilayangkan selama proses penyelidikan pada pekan lalu.
Kala itu, Indra berdalih tengah pergi ke Turki untuk menjalani pengobatan terkait kesehatannya.
Ramadhan menerangkan bahwa setelah pemeriksaan dilangsungkan, Bareskrim bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum Indra Kenz lebih lanjut. Ia belum dapat menjabarkan lebih lanjut mengenai hal tersebut saat ini.
“Nanti kita lihat. Kami lakukan pemeriksaan, berdasarkan saksi, ahli, kemudian nanti kita lakukan perkara. Kita jangan mendahului penyidik, nanti keputusannya di penyidik,” jelas dia.
Dalam perkara ini, Indra dilaporkan oleh para korban Binomo ke polisi. Mereka mengaku terpikat investasi melalui aplikasi Binomo lantaran dijanjikan keuntungan hingga 85 persen.
Selain itu, para korban juga diduga terpengaruh oleh konten-konten promosi yang dibuat oleh Indra Kenz melalui YouTube, Instagram dan Telegram yang mengatakan bahwa Binomo merupakan aplikasi legal dan resmi di Indonesia. *Arya