Dua Belas Kandidat Calonkan Diri Sebagai Ketua Kepengurusan PMI Jakut

Jakarta, PUBLIKASI – Musyawarah Kota (Muskot) Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara berlangsung di Ruang Bahari, lantai 14 Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (22/2). Sebanyak dua belas kandidat menyalonkan diri sebagai ketua kepengurusan periode 2022 sampai dengan 2027.

Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi mengatakan Muskot merupakan agenda tahunan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi terkait periodesasi pengurus. Selain berisikan agenda pertanggungjawaban pengurus lama periode 2017 sampai dengan 2022, kegatan juga berisikan pemilihan ketua pengurus baru periode 2022 sampai dengan 2027 dari dua belas calon yang mengajukan diri.

“Kegiatan ini suatu keharusan sesuai AD/ART PMI terkait berakhirnya masa bakti kepengurusan dan memilih ketua periode selanjutnya,” kata Rustam Effendi saat ditemui di Ruang Bahari, lantai 14 Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (22/2).

Secara teknis, dijelaskannya ketua kepengurusan dipilih oleh sembilan pemilih yang berasal dari perwakilan pengurus tingkat DKI Jakarta, pengurus demisioner, forum relawan dan enam kecamatan se-Jakarta Utara.

Diharapkan pemilihan ketua kepengurusan yang baru berjalan lancar dan melahirkan kepengurusan yang semakin padu (solid).

“Saya berharap mekanisme organisasi dalam kegiatan ini berjalan dengan sebaik-baiknya dan bisa menghasilkan kepengurusan yang solid,” jelasnya.

Walikota Kota Admiistrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengucap terimakasih dan apresiasi atas dedikasi kepengurusan PMI Jakarta Utara periode 2017 sampai dengan 2022 yang sudah bekerja dengan baik.

Ali mengakui tidak mudah menggerakkan roda organisasi untuk menyukseskan program-program kemanusiaan yang diemban PMI di tengah situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Siapapun yang terpilih nanti kita berharap kandidat tetap mendukung dan berkontribusi ke PMI ke depannya. Pengurusan baru kita harap nanti bisa tetap berkolaborasi dengan pemerintahan dalam melaksanakan tugas kemanusiaan,” tutup Ali Maulana Hakim. (M Siddiq)

Leave a Comment!