Jakarta, PUBLIKASI – Kasus varian Omicron di Indonesia naik cukup signifikan sejak pertama kali diidentifikasi di Indonesia 15 Desember 2021. Per Kamis (3/1), kasus Omicron sudah mencapai 3.161 pasien, meningkat 181 kasus dibanding sehari sebelumnya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut kendati mayoritas kasus berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Namun, temuan kasus transmisi lokal juga mulai mengalami peningkatan, artinya Omicron sudah cukup menyebar di komunitas.
“Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini adalah 3.161. Terdiri dari PPLN 1.661 orang, transmisi lokal atau no-PPLN 1.247 orang, dan masih penyelidikan epidemiologi 253 orang,” ujar Nadia dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (3/2).
Nadia melanjutkan negara kedatangan PPLN paling banyak adalah Arab Saudi. Kemudian dilanjutkan Turki, Amerika Serikat, Malaysia, dan Uni Emirat Arab. Ratusan pasien Omicron itu menjalani masa karantina di sejumlah tempat isolasi terpusat dan rumah sakit yang telah ditunjuk oleh Satgas Penanganan Covid-19.
Ia juga menyebutkan mayoritas pasien Omicron telah sembuh. Terkini, pasien Omicron yang masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri berjumlah 2.012 orang.
Awalnya, kasus Omicron datang dari luar negeri dengan dibawa masuk oleh WNI yang tuntas melancong atau warga asing. *Arya