Jakarta, PUBLIKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Bypass Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada Rabu (2/2).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan Jalan Bypass Balige dibangun secara bertahap sejak lima tahun yang lalu dan menelan biaya Rp176 miliar.
Jalan tersebut dibangun untuk mencegah terjadinya kemacetan yang terjadi di Kota Balige dan sekitarnya.
“Jadi ini jalan untuk mencegah terjadinya kemacetan di Balige. Sifatnya lingkar bypass sehingga traffic-traffic yang sifatnya go through tidak akan ke Balige, itu bisa melalui jalan lingkar ini,” kata Hedy dalam keterangan tertulis dari Biro Pers dan Media Istana Kepresidenan, Rabu (2/2).
Jalan sepanjang 9,8 km tersebut diharapkan dapat meningkatkan kelancaran transportasi serta aksesibilitas bagi kawasan-kawasan di sekitar Kota Balige.
“Ini akan memperbaiki, meningkatkan aksesibilitas untuk kawasan-kawasan di sekitar Balige. Jadi ini juga akan membentuk ruang pengembangan kota balige ke depan,” ungkapnya.
Salah seorang warga, Rohana Simanjuntak, menyebut bahwa kehadiran jalan tersebut dapat mempersingkat waktu tempuhnya dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Sebelum ada jalan ini, ia mengaku memakan waktu lama untuk bepergian.
“Sebelumnya saya harus melalui kota, makan waktu terus karena kepadatan juga di sana cenderung macet jadi karena sudah ada jalan bypass ini sangat membantu kira-kira 15 menit lah waktu saya sangat tertolong,” ujar Rohana.
Ke depan, dia berharap jalanan ini terawat dengan baik dan tidak langsung rusak. Dengan pemeliharaan yang berkelanjutan, manfaatnya bisa maksimal. *Arya
