Medan, PUBLIKASI – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengingatkan anak buahnya agar bekerja maksimal untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 mendatang. Pasalnya Sumut dan Aceh telah resmi ditunjuk menjadi tuan rumah dalam perhelatan tersebut.
“Pembukaan di Sumut dan penutupan di Aceh. Saya minta siapkan sarana dan prasarana olahraga yang baik untuk persiapan atlit untuk setiap cabang olahraga yang dipertandingkan. Siapkan tempat dan akomodasi,” kata Edy Rahmayadi di hadapan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Jumat (29/1).
Selain itu, eks Pangkostrad itu meminta agar disiapkan setidaknya 1.000 perempuan cantik di perhelatan itu. Para perempuan itu nantinya akan menggunakan pakaian adat masing-masing menyambut para tamu yang datang ke hotel
“Siapkan wanita-wanita kita yang cantik-cantik 1.000 orang. Cantik, tapi tak boleh disentuh. Boleh dipandang, tapi tak boleh disentuh. Untuk apa dia? Ditempatkan di hotel untuk menerima tamu dengan pakaian adatnya. Datang tamu kontingen A yang menerima dari Tapanuli Utara, bupati hadir di sana dengan perangkatnya, pakaian adatnya dengan tari tariannya. Semua di situ diantar sampai ke hotel di tempatnya. Di situ semua yang cantik,” ucap Edy.
Edy juga meminta bawahannya untuk mendata jumlah hotel yang akan digunakan para tamu dan kontingen dari berbagai daerah. Tak hanya itu, ruang VVIP di bandara juga harus dipersiapkan untuk menyambut tamu penting.
“Ada berapa jumlah hotel kita? Berapa yang dibutuhkan, kumpulkan hotel itu semua. Tak boleh main main. 2024 hotel itu dipakai. Jangan nanti hotel dipakai, hilang sepatu, hilang jam, betapa malunya kita. Hotel mana yang kalian siapkan? Termasuk kendaraannya. Dari sekarang sudah berfikir rencana ini semua termasuk tempat untuk tamu VIP dan VVIP di bandara,” ujarnya.
Tak hanya itu, fasilitas kesehatan, tempat wisata hingga pengamanan juga tak luput dari perhatian Edy. Karena itu, Edy menegaskan agar para pimpinan OPD membuat perencanaan untuk mendukung semua kegiatan nantinya.
“Rencanakan dari sarana dan prasarana untuk mendukung semua kegiatan. Kesehatan evakuasi, sampai berangkat ke rumah sakit. Rencana daerah wisata yang kemungkinan dikunjungi. Siapkan tempat pengamanan di seluruh objek kegiatan. Tapi yang cantik-cantik semua. Tingkatkan komunikasi yang baik,” tegas mantan Pangdam Bukit Barisan dan juga pernah menjadi Ketua Umum PSSI tersebut. *Arya