Jakarta, PUBLIKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik duta besar perempuan pertama asal Papua, Fientje Maritje Suebu. Fientje dilantik sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook, dan Niue.
Selain Fientje, Jokowi juga melantik Sunarko sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Sudan. Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo juga dilantik sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau.
“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Jokowi diikuti tiga duta besar, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/1).
Para duta besar berjanji akan setia terhadap segala perintah dan petunjuk pemerintah pusat. Mereka juga berjanji memenuhi segala tanggung jawab selama menjabat di negara sahabat.
Fientje adalah perempuan kelahiran Sentani yang menempuh pendidikan di Sekolah Dinas Luar Negeri. Usai lulus, ia berkiprah di Kementerian Luar Negeri selama 31 tahun.
Dia pernah menjabat Wakil Kepala Perwakilan di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk India. Pada Juli 2021, DPR menyatakan Fientje lolos uji kelayakan dan kepatutan sebagai duta besar.
Fientje menggantikan posisi Tanthowi Yahya. Tanthowi telah menjabat sebagai Duta Besar LBBP RI untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, Kepulauan Cook, dan Niue sejak 2017. *Arya