Jakarta, PUBLIKASI – Seorang tahanan kasus pencabulan berinisial S ditemukan tewas mengambang di kali daerah Bekasi, Minggu (2/1).
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Aloysius Suprijadi mengatakan jasad S pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak buang air kecil.
“Awal mula kejadian ketika saksi hendak buang air kecil di pinggir kali Bekasi melihat korban mengambang dengan posisi telungkup,” kata Aloysius dalam keterangannya, Senin (3/1).
Peristiwa itu kemudian dilaporkan oleh warga ke ketua RT ke Polsek Bekasi Timur dan Polres Metro Bekasi Kota. Saat ditemukan, jenazah dalam posisi telungkup.
Aloysius mengungkapkan saat ditemukan S masih menggunakan baju tahanan dengan tangan terborgol.
“Dari hasil pengecekan terhadap ciri-ciri korban diduga korban merupakan tersangka yang melarikan diri dari ruang PPA Sat Reskrim Polrestro Bekasi Kota pada tanggal 31 Desember 2021,” tuturnya.
Disampaikan Aloysius, usai ditemukan jasad S langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan proses autopsi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menuturkan bahwa S diduga kabur dari tahanan dengan menjebol plafon dan keluar dari Polres.
“(Dia) lagi diperiksa dikasih makan kan borgol di lepas untuk dia makan, setelah itu ternyata dia langsung menjebol plafon, lari ke luar polres,” ucap Zulpan.
Kemudian, saat sedang berupaya melarikan diri, diduga S yang merupakan tersangka pencabulan itu tercebur ke kali dan akhirnya meninggal dunia.
“Jadi dia kecebur di situ, dicari dari kemarin ketahuan malamnya meninggal masih pake baju tahanan. Waktu ditemukan itu ditemukan begitu,” pungkas Zulpan. *Arya
