Jakarta, PUBLIKASI – Pemerintah catat tambahan 68 tambahan kasus positif Covid-19 varian Omicron pada Sabtu (1/1). Dengan demikian, hingga saat ini, total kasus Omicron di Indonesia mencapai 136 kasus.
Tambahan kasus baru tersebut berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, 11 di antaranya merupakan warga negara asing.
“Semua kasus merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat,” kata Juru Bicara Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia dikutip dari situs resmi Kemenkes, Sabtu (1/1).
Kementerian Kesehatan memprediksi kemungkinan akan terjadi peningkatan penambahan kasus yang cepat akibat Omicron. Hal ini berdasarkan data WHO dari penghitungan prediksi peningkatan kasus akibat Omicron dibandingkan dengan delta, dan dengan mempertimbangkan tingkat penularan dan risiko keparahan.
Varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi dengan risiko sakit berat yang rendah.
Masyarakat diminta tetap waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat. Upaya pencegahan dan pengendalian, serta upaya mitigasi lainnya harus tetap berjalan. *Arya