Jakarta, PUBLIKASI – Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dalam sejumlah simulasi koalisi partai politik pengusung calon presiden (capres).
Dalam survei yang dirilis lembaga Politica Research and Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia (PPI) selalu menempatkan Prabowo di urutan pertama sebagai tokoh capres terfavorit.
Prabowo mengungguli beberapa nama lain seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, hingga Puan Maharani.
Pada simulasi pertama, PRC dan PPI menyimulasikan peta koalisi lima partai, masing-masing Gerindra, PDIP, PAN, dan PPPP.
Hasilnya, Prabowo unggul dengan elektabilitas mencapai 30,4 persen. Disusul Ganjar 27,5 persen, Sandiaga Uno 14,5 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, dan Puan Maharani 2,8 persen.
“Nah pilihan publik kalau koalisinya PDIP, Gerindra, PAN, dan PPP, yang layak diusung oleh mereka itu totally ke Prabowo secara mayoritas,” ujar Direkrut Eksekutif PPI, Adi Prayitno dalam paparannya, Senin (27/12).
PRC dan PPI kemudian mensimulasikan koalisi empat partai itu berhadapan dengan koalisi lima partai lain yakni, Golkar, Nasdem, PKB, PKS, dan Demokrat.
Anies Baswedan menjadi capres paling layak diusung mengungguli empat nama seperti Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga, dan Muhaimin Iskandar dalam koalisi tersebut.
Selain itu, Prabowo juga unggul menjadi capres paling layak diusung dalam skenario kedua, simulasi koalisi empat partai. Masing-masing Gerindra, Nasdem, PAN, PKS, dan Demokrat. Nama Menteri Pertahanan itu unggul dari Anies, Sandi Uno, Ridwan Kamil, dan AHY.
Dihadapkan dengan simulasi koalisi tersebut, Ganjar unggul dalam simulasi koalisi partai antara PDIP, Golkar, PPP, dan PKB.
“Ternyata publik menghendaki Ganjar Pranowo, mendapat persentase 31,8 persen, disusul Sandiaga Uno, RK, Puan Maharani, Airlangga, dan Muhaimin,” kata Adi.
Survei PRC dan PPI, menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.600 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan sejak 12 November hingga 4 Desember lalu, dengan margin of error 2,5 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. *Arya