Mulai 1 Januari 2022, Bandara Halim Perdanakusuma Ditutup

Jakarta, PUBLIKASI – Bandara Halim Perdanakusuma ditutup mulai 1 Januari 2022 mendatang seiring revitalisasi yang akan dilakukan. Penutupan dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan salah satu alasan revitalisasi itu yakni kualitas landasan pacu atau runway telah menurun.

“Bahwa bandara Halim akan ditutup mulai tanggal 1 Januari. Ini adalah perintah Bapak Presiden, karena Bapak Presiden merasakan betul runway-nya sudah kasar,” kata Fadjar saat media gathering di Jakarta, Rabu (22/12).

Fadjar mengatakan bahwa Presiden Jokowi memperhatikan betul kondisi landasan pacu Bandara Halim Perdanakusuma.

“Beliau (Jokowi) memerintahkan untuk merevitalisasi utamanya runway, sarananya memang sudah usia tua,” kata Fadjar.

Revitalisasi juga akan dilakukan untuk memperluas military appron, serta renovasi gedung VPIP dan terminal. Itu membuat beberapa satuan TNI AU yang berada di Halim akan dipindahkan sementara waktu.

“Pertama skuadron 17 (yang dipindah), itu karena untuk kegiatan Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden, kita mendapat tempat di Soekarno-Hatta, pesawat-pesawat akan diberi ruang di sana, termasuk juga GMF-nya di dalam hanggar dan ada beberapa pesawat di luar terminal,” kata Fadjar.

Sementara untuk Skuadron Udara 31 dan Skuadron Udara 2, kata Fadjar, akan dipindahkan ke Lanud Husein Sastranegara, Bandung.

“Satu lagi skuadron teknik untuk pemeliharaan, kita pindah ke Lanud Husein karena jarak dekat, lalu fasilitas misalnya di sana cukup untuk menampung operasi penerbangan termasuk akomodasi dan personel yang dipindahkan ini dia akan bergantian dua minggu sekali,” katanya.

Pada November lalu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto sempat mengatakan revitalisasi perlu dilakukan karena kualitas pada landasan terbang (runway) Bandara Halim menurun. Padahal, bandara itu sangat vital.

Saat itu, Kemenhub belum menentukan waktu penutupan dalam rangka revitalisasi bakal dilakukan, namun kajian awal Kemenhub memperkirakan proses revitalisasi akan memakan waktu kurang lebih satu tahun. *Arya

Leave a Comment!