Jakarta, PUBLIKASI – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Erwin S Aldedharma memimpin apel gelar pasukan Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin).
Apel tersebut dalam rangka Latihan Operasi Pendaratan Administrasi tahun 2021 di Lapangan Mulyono Silam, Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/12).
Apel gelar pasukan ini melibatkan unsur-unsur KRI di jajaran Kolinlamil untuk mengukur kesiapan alutsista maupun material dan personel dari Pasmar 1 dan Divisi 1 Kostrad yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin).
Latopsratmin tahun 2021 salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan personel dalam rangka menghadapi Operasi Militer Perang (OMP) dalam operasi gabungan TNI sekaligus menguji doktrin yang ada.
Panglima Kolinlamil mengatakan apel gelar pasukan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi ini untuk memastikan kesiapan personel dan material yang dilibatkan telah sesuai dengan standard operasi dan prosedur yang berlaku sehingga dalam pelaksanaan manuver lapangan berjalan dengan sesuai yang direncanakan.
“Latihan ini untuk menyamakan persepsi dan pemahaman antar prajurit dalam melaksanakan opsratmin, terjalinnya koordinasi dan kerjasama antar angkatan /satuan yang terkait dalam opsratmin dan terujinya doktrin opsratmin” terang Panglima Kolinlamil.
“TNI Angkatan Laut melaksanakan Latihan Operasi Pendaratan Administrasi di Lampung dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut” merupakan tema latihan opsratmin tahun 2021 yang menggunakan metode gladi posko dan gladi lapangan.
Sementara itu KRI jajaran Kolinlamil yang terlibat dalam latihan ini berasal dari Satlinlamil 1 Jakarta dan Satlinlamil 2 Surabaya. Kapal – kapal perang tersebut berjenis angkut tank yang terdiri dari KRI Teluk Manado-537, KRI Teluk Parigi-539, KRI Teluk Lampung-540 dan KRI Teluk Bintuni-520.
Tahap dalam latihan yang melibatkan 1121 prajurit ini mulai dari embarkasi personel dan material dan pertahanan pangkalan.
Kemudian saat lintas laut melaksanakan latihan prosedur keluar pelabuhan, melewati medan ranjau, pembentukan tabir, isyarat bendera, manuver taktis, pendekatan RAS, isyarat lampu bidik, pertahanan udara dan prosedur memasuki daerah sasaran.
Tahapan akhir latihan meliputi prosedur awal debarkasi, debarkasi personel dan material serta prosedur alih komando pengendalian. Selesai apel gelar pasukan Kogasratmin, Pangkolinlamil bersama Panglima Divisi 1 Kostrad didampingi Wadan Pasmar 1 melaksanakan inspeksi pasukan secara langsung. (Andi RR)
