Mulia Property Klarifikasi Djoko Tjandra Tak Terlibat Proyek Pencakar Langit di Malaysia

Jakarta, PUBLIKASI – Mulia Property Development mengklarifikasi bahwa Djoko Tjandra, terpidana korupsi hak tagih (cassie), sudah tidak lagi menjadi bagian dari proyek pencakar langit Exchange 106 di Malaysia.

“Manajemen Exchange 106 mengklarifikasi bahwa Joe Chan tak lagi menjadi bagian dari Exchange 106 dalam bentuk apapun, dan juga bukan pemegang saham maupun direktur,” demikian pernyataan Mulia Property Development yang dikutip Malaysiakini, Sabtu (11/12).

Pernyataan itu berlanjut, “Masalah hukumnya bersifat pribadi di Indonesia, tidak terkait dengan Bursa 106.”Mulia Grup menanggapi pernyataan anggota parlemen Malaysia, Tony Pua, yang membela diri setelah dituduh pernah mengancam Djoko saat masih menjadi bagian dari proyek Exchange 106.

Pemerintahan Malaysia di bawah Perdana Menteri Najib Razak pada 2016 memberikan pinjaman 1,8 ringgit untuk proyek itu karena pihak pengembang tak bisa mendapatkan pendanaan akibat skandal 1MDB.

Setelah kekuasaan di Malaysia bergulir pada 2018, pemerintahan saat itu yang dikuasai oleh Pakatan Harapan melakukan due diligence terhadap Exchange 106. Menurut Pua, Djoko sangat marah saat itu.

Dalam pernyataannya, Mulia mengonfirmasi bahwa due diligence dilakukan pada 2018.

“Manajemen bekerja sama dengan baik dengan due diligence itu dan semua persoalan akhirnya sudah diklarifikasi dan selesai,” demikian pernyataan Mulia.

Tjandra sendiri merupakan seorang pengusaha yang sempat buron selama 11 tahun sebelum akhirnya ditangkap di Malaysia tahun lalu.

Saat ini, Tjandra menjalani hukuman penjara dengan beberapa tuduhan, di antaranya kasus suap pengecekan status red notice, penghapusan nama dari daftar pencarian orang (DPO), dan pengurusan fatwa MA. *Arya

Leave a Comment!