Jakarta, PUBLIKASI – Setelah 16 tahun menjadi kanselir Jerman, Angela Merkel serahkan kanselir kepada politisi Olaf Scholz.
Mengakhiri 16 tahun pemerintahan konservatif Angela Merkel dan membuka jalan bagi pemerintah koalisinya yang berjanji untuk meningkatkan investasi hijau dan memperkuat persatuan Eropa.
Olaf Scholz dilantik sebagai kanselir Jerman pada hari Rabu (7/12), Scholz yang berusia 63 tahun sebelumnya selama empat tahun terakhir menjabat sebagai wakil kanselir dan menteri keuangan dalam koalisi bersama Merkel. Ia memenangkan mayoritas 395 suara dari anggota parlemen.
Scholz melambaikan tangan sambil disambut tepuk tangan meriah dari anggota parlemen dan menerima karangan bunga serta sekeranjang apel.
Ia lantas kembali ke gedung Reichstag yang bersejarah di jantung ibukota Jerman untuk disumpah jabatan di depan anggota parlemen dan menjadi kanselir kesembilan Jerman sejak akhir Perang Dunia II.
Di momen tersebut Scholz bersumpah untuk mengabdikan tenaganya untuk kesejahteraan rakyat Jerman.
Beberapa waktu sebelumnya, Merkel secara resmi menyerahkan kanselir kepada Scholz dan berharap dia tetap teguh ketika Jerman menghadapi gelombang keempat Covid-19.
Dalam pidato singkatnya, Scholz memuji Merkel sebagai kanselir yang hebat dan berterima kasih padanya untuk hubungan yang dekat dan saling percaya selama beberapa tahun terakhir.
“Saya ingin membangun mentalitas Jerman timur laut, jika boleh saya katakan demikian, yang telah berkuasa di sini sejauh ini. Tidak banyak yang akan mengubahnya dalam hal ini,” kata Scholz.
Scholz sendiri merupakan negosiator berpengalaman serta politisi veteran yang pernah menjabat sekretaris jenderal partai SPD dari 2002 hingga 2004. *Arya