Jakarta, PUBLIKASI – Menpora Zainudin Amali memastikan akan ada bonus untuk tim badminton Indonesia yang berhasil menjuarai Piala Thomas 2020. Amali memastikan bonus akan diserahkan kepada PBSI.
Menpora mengatakan bonus akan diberikan langsung pekan depan bersamaan dengan penghargaan Satya Lencana untuk lima mantan atlet.
“Saya harus berhati-hati karena ini masalah keuangan negara, karena saya tidak mau salah, saya tidak mau itu. Kami juga koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait dengan bonus,” ujar Amali dalam konferensi pers, Sabtu (4/11).
“Maka kami putuskan tim Thomas Indonesia setelah berhasil membawa Piala Thomas, kami akan berikan bonus. Tapi kami akan berikan ke federasi karena ini keberhasilan tim. Bonus itu akan sampaikan ke federasi, bukan orang perorang, biar PBSI yang mengatur sampai ke pelatih dan semua,” ucap Menpora.
Menpora enggan menyebut jumlah bonus yang akan diberikan kepada tim Piala Thomas Indonesia. Amali hanya menyebut penyerahan bonus akan digelar bersamaan dengan pemberian Satya Lencana olahraga untuk lima mantan atlet.
“Penyerahan akan kami rencanakan, kalau tidak Selasa atau Rabu, bersamaan dengan penyerahan Satya Lencana olahraga ada 5 orang. Bapak Presiden [Joko Widodo] sudah menyampaikan Surat Keputusan, mereka para atlet yang pernah berprestasi dalam kejuaraan-kejuaraan dunia,” ucap Amali.
“Jadi ada bonus, waktunya akan kami informasi lebih lanjut. Soal berapanya nanti akan kami umumkan pada saat penyerahan. Sekali lagi penyerahan akan diberikan kepada PBSI, biar mereka yang mengatur karena mereka yang mengerti,” sambung Menpora.
Menpora mengeluarkan pernyataan bonus untuk tim Piala Thomas Indonesia setelah muncul desakan publik. Selain itu sejumlah pemain tim Indonesia, seperti Jonatan Christie dan Fajar Alfian, mengeluarkan sindiran melalui media sosial terkait bonus. *Arya