Jakarta, PUBLIKASI – Jerman berencana akan melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi di Pemerintahan yang baru. Rencana ini disampaikan dalam presentasi perjanjian tiga partai koalisi pada Rabu (24/11).
“Kami akan memperkenalkan distribusi ganja yang terkontrol kepada orang dewasa untuk tujuan konsumsi di toko-toko berlisensi,” kata Partai Sosial Demokrat (SDP), Partai Hijau, dan FDP liberal dalam dokumen presentasi, dikutip dari AFP.
Menurut dokumen tersebut, cara ini dapat mengontrol penggunaan ganja di masyarakat terutama pada anak di bawah umur.
“Ini akan mengontrol kualitas, mencegah peredaran zat yang terkontaminasi, dan memastikan perlindungan anak di bawah umur,” kata dokumen tersebut.
Koalisi tiga partai ini akan menggantikan pemerintahan yang dipimpin Kanselir Angela Merkel. Ini merupakan pertama kalinya tiga partai berkoalisi memimpin Jerman. Koalisi ini disebut juga sebagai koalisi “lampu lalu lintas” sama seperti warna tiga partai tersebut jika digabungkan.
Pemerintahan yang baru ini akan dipimpin oleh Olaf Scholz. Scholz menggantikan Merkel yang sudah memimpin Jerman selama 16 tahun.
Selain itu, Kepala FDP Christian Lindner akan menjadi Menteri keuangan Jerman. Wakil Pemimpin Partai Hijau, Annalena Baerbck dan Robert Habeck masing-masing akan berperan sebagai menteri luar negri dan menteri ekonomi dan iklim.
“Lampu lalu lintas pertama [di Jerman] didirikan di Berlin pada tahun 1924 di Potsdamer Platz. Pada saat itu, masih merupakan teknologi yang tidak biasa. ‘Bisakah itu berhasil?’ orang bertanya dengan skeptis. Saat ini, lampu lalu lintas sangat diperlukan untuk mengatur segala sesuatu dengan jelas dan memberikan orientasi yang tepat serta memastikan bahwa setiap orang bergerak maju dengan aman dan lancar,” kata Scholz pada konferensi pers, dikutip dari Reuters.
Schoz pun berharap koalisi tiga partai ini bisa menjadi seperti lampu lalu lintas.
“Ambisi saya sebagai kanselir adalah bahwa aliansi lampu lalu lintas ini akan memainkan peran terobosan yang sama untuk Jerman,” kata Scholz. *Arya