Kejagung Sita Aset Senilai Rp1 Triliun Terkait Kasus PT Asabri

Jakarta, PUBLIKASI – Kejaksaan Agung (Kejagung) sita sejumlah aset terkait kasus dugaan korupsi di PT Asabri secara keseluruhan jumlahnya telah mencapai Rp 16 triliun. Jumlah itu bertambah setelah dihitung pada beberapa hari terakhir ini Kejagung menyita Rp 1 triliun aset terkait PT Asabri.

Beberapa hasil aset yang disita oleh penyidik JAM-Pidsus antara lain Lafayette Boutique Hotel di Yogyakarta maupun pusat perbelanjaan Ambon City Center. Keduanya disita dari tersangka Teddy Tjokrosaputro, adik Benny Tjokrosaputro yang juga menjadi terdakwa dalam perkara itu.

Supardi mengakui nilai aset sitaan masih belum menyamai kerugian keuangan negara yang dihitung oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yakni Rp 22,788 triliun. Oleh sebab itu, pihaknya akan terus mencari aset lainnya dalam rangka pemulihan kerugian keuangan negara.

“Kita kan menargetkan mendapatkan sebanyak-banyaknya untuk mencari aset-aset dalam rangka pemulihan kerugian,” ujarnya.

Penyitaan juga akan dilakukan terhadap aset tiga tersangka baru kasus tersebut. Mereka adalah mantan Direktur Ortos Holding Ltd Edward Seky Soerjadjayaa, mantan Komisaris Utama PT Sinergi Millenium Sekuritas Bety, dan Komisaris PT Sekawan Intipratama Rennier Abdul Rachman Latief. Saat ini, ketiganya sedang ditahan dalam perkara lain. *Arya

Leave a Comment!