Jokowi Beri Suntikan Modal Rp60 T Untuk LPI

Jakarta, PUBLIKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dana segar melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp60 triliun untuk Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Suntikan dana ini tertuang di dua peraturan pemerintah (pp) yang ia terbitkan pada 29 Oktober 2021 kemarin.

Pertama, PP Nomor 110 Tahun 2021 tentang Penambahan PMN Republik Indonesia ke Dalam Modal LPI. PP itu menyatakan bahwa pemerintah menyuntikkan dana sebesar Rp15 triliun.

Kedua, PP Nomor 111 Tahun 2021 tentang Penambahan PMN Republik Indonesia ke Dalam Modal LPI. Dalam PP itu tertulis bahwa pemerintah memberikan suntikan dana sebesar Rp45 triliun.

Jika dijumlahkan dari dua PP tersebut, maka pemerintah menggelontorkan dana untuk LPI sebesar RP60 triliun.

Dalam PP Nomor 111 Tahun 2021 dijelaskan bahwa suntikan dana berasal dari pengalihan sebagian saham seri B milik negara kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) dan PT Bank Mandiri Tbk (Persero).

“Penambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mengakibatkan kepemilikan negara atas saham pada BRI dan Bank Mandiri masing-masing menjadi paling sedikit 52 persen,” tulis PP Nomor 111 Tahun 2021, dikutip Kamis (4/11).

Sementara, suntikan dana PMN yang tertera dalam PP Nomor 110 Tahun 2021 sebesar Rp15 triliun berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

Diketahui, aturan terkait LPI tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2020 dan PP Nomor 74 Tahun 2020 tentang Modal Awal Lembaga Pengelola Investasi. Kedua beleid diteken kepala negara pada 14 Desember 2020 dan diundangkan pada 15 Desember 2020.

Dewan Pengawas LPI terdiri dari Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu, tiga orang dari unsur profesional yang dilantik Jokowi adalah Yozua Makes, Darwin, dan Haryanto Sahari sebagai Dewan Pengawas LPI. Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 6/P tahun 2021.

Sementara, Dewan Direksi terdiri dari Ridha Wirakusumah sebagai Direktur Utama LPI, Arief Budiman sebagai Wakil Direktur Utama LPI, Marita Alisjahbana sebagai Direktur Risiko LPI, Eddy Porwanto sebagai sebagai Direktur Keuangan LPI, dan Stefanus Ade Hadiwidjaja sebagai Direktur Investasi LPI. *Arya

Leave a Comment!