Jakarta, PUBLIKASI- Anak-anak usia PAUD hingga Sekolah Dasar (SD) mendapatkan edukasi tentang cara memanen padi dan kangkung di area Walkot Farm Jakarta Utara, Kamis (28/10). Dengan mengedepankan prokes Covid-19, puluhan anak-anak sekolah itu turun langsung untuk memanen tanaman padi kemudian merontokannya dengan alat tradisional dan menampi padi menggunakan tampah.
“Mungkin anak-anak hanya mengenal nasi tapi belum pernah memegang tanaman padi apalagi memisahkan butir-butir padi. Nantinya, anak-anak ini akan terlatih jadi bukan hanya teorinya saja. Mereka bukan hanya sebagai generasi pemikir tapi juga harus menjadi generasi terampil,” ungkap Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti.
Keberadaan Walkot Farm Jakarta Utara di Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara diharapkan bisa berfungsi sebagai laboratorium yang mengedukasi masyarakat dan anak-anak tentang sistem pertanian perkotaan dengan memanfaatkan lahan terbatas. “Yang penting ada niat untuk menanam, jika dilandasi dengan hati yang senang maka akan terasa ringan dan hasilnya maksimal,” pesan Ali.
Didorong rasa ingin tahu yang tinggi, puluhan anak-anak disertai pendamping langsung turun ke area pertanian padi untuk proses memanen padi. “Ini yang pertama kalinya saya panen padi dan kangkung di Walkot Farm Jakarta Utara. Pokoknya senang sekali dan bisa menjadi pengalaman baru apalagi saya baru tahu kalau tanaman padi seperti ini,” tutur Karunia, siswi SDN Kebon Bawang 03.
Menanggapi minat para pelajar yang tertarik mempelajari langsung urban farming, Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Utara, Unang Rustanto akan memberikan ruang belajar bagi anak-anak ataupun masyarakat di lokasi yang lahannya lebih luas seperti di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukapura, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing.
“Silahkan jika ada yang ingin belajar pertanian secara detail kami akan buka pintu selama 24 jam termasuk hari Sabtu dan Minggu di BPP Sukapura. Istilahnya sekolah lapang, sebelum pandemi biasanya ada kunjungan anak-anak sekolah dalam rangka perkenalan pertanian. Mereka belajar langsung cara menanam padi, kangkung, dan sayuran lainnya,” ujar Unang. (M Siddiq)