Jakarta, PUBLIKASI – Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Dansatlinlamil) 1 Jakarta Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi menerima penyerahan jabatan Komandan KRI Tanjung Kambani 971 dari Letkol Laut (P) Tri Hidayat, yang dilaksanakan di Gedung Laut Natuna, Mako Satlinlamil 1 Jakarta, Senin (25/10). Pada acara tersebut, dihadiri oleh para komandan KRI Satlinlamil 1 yang berada di pangkalan Jakarta.
Letkol Laut (P) Tri Hidayat akan menempati jabatan yang baru di Staf Operasi Mabes TNI AL sebagai Pabandya Paban V Strategi Operasi Mabes TNI AL. Alumni AAL angkatan 48 tahun 2002 ini menjabat Komandan KRI Tanjung Kambani 971 sejak 13 Oktober 2020.
Dalam amanatnya Komandan Satlinlamil 1 Jakarta mengatakan, bahwa Sertijab Komandan KRI merupakan bagian dari pembinaan personel. Hal ini merupakan kesempatan dan peluang untuk mengembangkan kepemimpinan dan kemampuan sekaligus mewujudkan organisasi yang lebih besar, sehat dan dinamis.
Komandan Satlinlamil 1 Jakarta juga mengucapkan terima kasih kepada Letkol Laut (P) Tri Hidayat atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Komandan KRI Tanjung Kambani 971.
Sambil menunggu pengganti Komandan KRI Tanjung Kambani 971, sementara komando kendali KRI Tanjung Kambani 971 diambil alih langsung Komandan Satlinlamil 1 Jakarta.
KRI Tanjung Kambani 971 adalah kapal perang jenis bantu angkut personel (BAP), sebelumnya bernama kapal Dong Yang No. 6 yang dibuat di Galangan Kapal Sanuki Zosen Co Ltd Jepang dan diluncurkan pada bulan Maret 1982 sebagai kapal sipil pengangkut penumpang.
Pada tahun 2000 kapal ini dimodifikasi menjadi kapal bantu angkut personel dan masuk jajaran kapal perang Republik Indonesia.
Modifikasi kapal dilaksanakan di Galangan Kapal Dae Sun Shipbuilding & Engineering Ci. Ltd Pusan Korea Selatan selama kurang lebih 6 bulan mulai tanggal 1 Mei sampai dengan 9 November 2000.
KRI Tanjung Kambani secara resmi masuk menjadi jajaran Kapal Perang Republik Indonesia terhitung mulai tanggal 10 Nopember 2000 dengan suatu upacara peresmian yang dilakukan di dermaga Dae Sun Shipbuilding & Engineering C0. Ltd. Pusan oleh Mayor Jenderal (Purn) Abdul Ghani Duta Besar Luar Biasa dan berkuasa penuh Republik Indonesia untuk Republik Korea. (Andi RR)
