Hikmah Peringatan Maulid Nabi, Prajurit Kolinlamil Untuk Teladani Sifat Rasulullah

Jakarta, PUBLIKASI – Jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H/ 2021 M, yang berlangsung di Gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/10).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1443 H/2021 M kali ini mengambil Tema “Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H/2021 M, Kita Tingkatkan Keteladanan dan Etos Kerja Personel TNI Guna Mendukung Keberhasilan Tugas Pokok TNI di Tengah Pandemi Covid-19”.

Acara tersebut dilaksanakan dengan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna menghindari penyebaran covid-19.

Panglima Kolinlamil dalam sambutannya yang disampaikan Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Retiono Kunto H mengatakan, memperingati maulid Nabi Muhammad SAW merupakan perwujudan rasa cinta sebagai umat Islam kepada Rasulullah. Nabi besar Muhammad SAW sebagai teladan yang menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Ditengah masa pandemi covid 19 ini, hikmah yang dapat diambil dengan meneladani akhlak dan suri teladan yang ada dalam diri Rasulullah Muhammad SAW dengan tetap meningkatkan etos kerja untuk keberhasilan tugas pokok.

Kepala Staf Kolinlamil juga mengatakan, melalui momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad ini, setiap prajurit TNI serta PNS agar dapat meneladani sikap terpuji Nabi Muhammad. Perintah ini tentunya bukan sesuatu hal yang sulit untuk dilaksanakan apabila kita semua dapat menghayati, memahami dan mengimplementasikan hikmah dari peringatan Maulid ini, serta meneladani sikap kepedulian beliau kepada orang lain dalam kehidupan kita sehari-hari.
“Satu hal yang ingin saya tekankan, dengan peringatan Maulid Nabi, kita jadikan sebagai pedoman dan bekal hidup dalam melaksanakan tugas serta pengabdian kepada bangsa dan negara agar langkah kita sejalan dengan ajaran agama Islam”. Pungkasnya.

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa kelahiran seorang Muhammad Bin Abdullah, yang dikemudian hari beliau diutus oleh Allah SWT sebagai Nabi dan Rasul yang terakhir untuk menyebarkan agama Islam, agama yang dirahmati Allah SWT bagi umat manusia. Beliau juga merupakan pemimpin dan panutan yang memberikan tuntunan bagi umat Islam dalam upaya meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Sementara itu penceramah Letkol Laut (K) Rokhim Hadi Anwar yang populer dengan panggilan Ustad Blangkon Loreng dalam tausiahnya menyampaikan bahwa, keteladanan budi pekerti Baginda Nabi Muhammad SAW sesungguhnya akan menginspirasi seluruh umat, karena akhlaqnya yang luhur dan budi pekertinya yang terpuji, hingga beliau mendapat julukan Al Amin yang artinya orang yang terpercaya.

Dari kisah hidup Baginda Nabi SAW tersebut dapat diambil pelajaran, bahwa di dalam kehidupan dunia, manusia yang paling mulia di hadapan Allah SWT adalah manusia yang paling banyak memberikan manfaat kepada sesama. Beliau juga menyampaikan bahwa prinsip kebaikan adalah prinsip Islam yang Rahmatan Lilalamin.

Ustad Blangkon loreng berpesan, “Jangan hanya sholih secara personal saja, namun iringilah dengan sholih secara sosial, karena orang yang menebarkan kasih sayang, kedamaian dan kebaikan niscaya akan disayangi oleh Allah SWT”. (Andi RR)

Leave a Comment!