Merauke, PUBLIKASI– Bupati merauke pastikan tidak ada penjualan miras saat PON, mengingat harkat dan martabat orang merauke di pertaruhkan sehingga untuk minuman beralkohol akan di tutup total, hal ini di katakan bupati merauke ketika mengelar pertemuan dengan para awak media di ruang rapat bupati lantai 3 merauke,
” Yang jelas saat PON saya akan tutup total penjualan miras, atau saya close total, nanti setelah PON saya akan mencoba mengontrol penjualan miras, karena ini tidak dapat kita pungkiri, bahwa ada yang membutuhkan minuman itu ada juga yang tidak bahkan lebih banyak, sehingga ini harus kita mulai memetakan dulu agar peredaran miras di merauke dapat saya kontrol” Tegas bupati.
Secara pribadi bupati merauke mengatakan jika minuman keras ini pasti di tutup, namun perlu juga di lakukan analisa dengan baik, karena setiap kebijakan yang di ambil pasti memiliki dampak sehingga perlu ada kajian yang tepat, karena bupati menegaskan soal di tutup total pasti namun harus di lakukan secara bertahap.
” Soal miras ( minuman keras) pasti saya akan tutup, namun kita juga harus mengkaji nya dengan baik, karena miras ini ada orang yang suka namun memang banyak juga yang tidak suka maka itu saya katakan bahwa kalau tutup itu pasti, namun kita lakukan bertahap, karena setiap kebijakan pasti memiliki dampak, nah itu yang harus kita kaji baik baik” Kata Romanus
Bupati merauke mengkuatirkan justru kalau di lakukan penutupan serempak atau close total maka penyebarannya akan sulit di kendalikan.
” Saya bisa saja menutupnya total atau close total, namun justru dampaknya harus kita perhitungkan dengan baik, dengan kecanggihan teknologi saat ini justru peredarannya sudah tidak bisa kita kontrol lagi karena orang bisa saya memesan lewat handphone lalu meminta kurir ini kan tidak bisa kita kontrol lagi, maka itu memang butuh kajian lebih mendalam lagi,” Pungkasnya.(G. H)